• Pengabdian
    • TTG
    • ESD
    • Desa Binaan
    • KKN
  • Video Edukasi
    • Kuliah Tamu Diagnostik Molekuler Thalassemia di Fakultas Biologi UGM
    • Peningkatan Relevansi Lulusan Biologi UGM 2017
    • Program Inisiasi : Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Gama Ayam
    • PLN PEDULI : Pemberdayaan Masyarakat Beji melalui intensifikasi Budidaya Gama Ayam
    • Pemberdayaan Masyarakat oleh Laboratorium Genetika Bekerja Sama dengan Tim KKN PPM UGM Untuk Desa Banyuroto
    • Meloni: Komoditas melon unggul Indonesia
    • Desa Mitra Gama Melon
    • Gama Melon : Hikapel
    • Road to Gama Melon Expo
  • Penelitian
    • Gama Melon
    • Gama Ayam
    • Thalasemia
    • Fauna Aquatik
    • Stroberi
  • Pelatihan
    • 2015
    • 2016
    • 2017
    • 2018
  • Forum CoP
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
Menara Ilmu Inovasi Genetika
  • Pengabdian
    • TTG
    • ESD
    • Desa Binaan
    • KKN
      • Produk Pemberdayaan Masyarakat-Desa Banyuroto, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
  • Video Edukasi
    • Kuliah Tamu Diagnostik Molekuler Thalassemia di Fakultas Biologi UGM
    • Peningkatan Relevansi Lulusan Biologi UGM 2017
    • Program Inisiasi : Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Gama Ayam
    • PLN PEDULI : Pemberdayaan Masyarakat Beji melalui intensifikasi Budidaya Gama Ayam
    • Pemberdayaan Masyarakat oleh Laboratorium Genetika Bekerja Sama dengan Tim KKN PPM UGM Untuk Desa Banyuroto
    • Meloni: Komoditas melon unggul Indonesia
    • Desa Mitra Gama Melon
    • Gama Melon : Hikapel
    • Road to Gama Melon Expo
  • Penelitian
    • Gama Melon
    • Gama Ayam
    • Thalasemia
    • Fauna Aquatik
    • Stroberi
  • Pelatihan
    • 2015
    • 2016
    • 2017
    • 2018
  • Forum CoP
  • Beranda
  • Hasil Riset
  • Melon Unggul Tacapa Berhasil Didaftarkan di Kementrian Pertanian

Melon Unggul Tacapa Berhasil Didaftarkan di Kementrian Pertanian

  • Hasil Riset
  • 5 September 2017, 07.03
  • Oleh: DSSDI UGM
  • 0

Melon unggul Tacapa merupakan melon hasil penelitian Fakultas Biologi UGM dengan dua varietas yaitu Tacapa Green Black dengan ciri warna kulit hitam gelap dan Tacapa Silver dengan ciri warna kulit putih keperakan. Melon Tacapa merupakan hasil testcross antara melon kultivar Act4 sebagai induk betina dan PI 371795 sebagai induk jantan. Dikatakan unggul karena buahnya berukuran besar, berat sekitar 1,7-3,2 kg, manis, tahan terhadap jamur tepung penyebab powdery mildew dan potensial untuk dikembangkan di lahan kritis karst dalam upaya konservasi lahan, serta dapat dibudidayakan menggunakan media tanam abu vulkanik.

Ketahanan melon Tacapa khususnya terhadap jamur tepung dapat meminimalisir penggunaan pestisida selama proses penanaman sehingga memperkecil kemungkinan adanya residu pestisida dalam buah melon.  Di sisi lain, demi mendapatkan hasil panen yang baik maka umumnya petani melon menggunakan pestisida untuk mencegah kerusakan atau pembusukan buah pada tanaman. Penggunaan pestisida pada komoditas pertanian yang berlebihan menimbulkan potensi bahaya bagi kesehatan petani dan konsumen. Akibat mengkonsumsi produk hortikultura yang mengandung residu pestisida, maka konsumen dapat terkena gangguan kesehatan seperti kanker, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada anak, gangguan sistem saraf dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Setelah berhasil memanenkan di berbagai tempat dan dilakukan uji multi lokasi akhirnya pada tanggal 18 November 2015, Mentri Pertanian melewati Direktur Jendral Holtikultura meneluarkan SK Pemberian Tanda Daftar Varietas Tanaman Holtikultura dengan nomor 165/Kpts/SR.120/D.2.7/11/2015 untuk Tacapa Green Black dan 166/Kpts/SR.120/D.2.7/11/2015 untuk Tacapa Silver. Melon ini masih terus dikembangkan untuk komersialisasi sebagai benih unggul melon Indonesia dengan dukungan Dana Hibah Penelitian IPTEK 2015-2017 Kemenristekdikti untuk Tacapa Silver. Sedangkan Tacapa Green Black  telah diajukan untuk memperoleh hibah penelitian Penelitian Unggul Strategis Nasional (PUSNAS) 2016-2017.

“Akhirnya, melon Tacapa berserta benihnya sudah legal diperdangkan di Indonesia dan melon ini harus terus dikembangkan untuk memperkuat kedaulatan benih Indonesia. Diharapkan melon ini menjadi salah satu produk melon produk Indonesia yang unggul dengan daging buah hijau, sehingga dapat mengurangi ketergantungan benih import”, ungkap perakit melon Tacapa Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Posts

  • Variasi Kromosom Tanaman Familia Apiaceae
  • Variasi Kromosom Tanaman Familia Brassicaceae
  • Profil Laboratorium Genetika dan Pemuliaan
  • Pelatihan Analisis Sitogenetik dan Karakterisasi Kromosom Hewan dan Tumbuhan 2018
  • Peneliti Chinese Academy of Science berhasil menggabungkan 16 Kromosom Saccharomyces cerevisiae menjadi 1 Kromosom fungsional
Universitas Gadjah Mada

Inovasi Genetika
Fakultas Biologi UGM
Jl. Teknika Selatan, Sekip Utara, Bulaksumur Yogyakarta 55281
Indonesia
Tel. +62-274-580839

© 2017 - Inovasi Genetika Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY