• Pengabdian
    • TTG
    • ESD
    • Desa Binaan
    • KKN
  • Video Edukasi
    • Kuliah Tamu Diagnostik Molekuler Thalassemia di Fakultas Biologi UGM
    • Peningkatan Relevansi Lulusan Biologi UGM 2017
    • Program Inisiasi : Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Gama Ayam
    • PLN PEDULI : Pemberdayaan Masyarakat Beji melalui intensifikasi Budidaya Gama Ayam
    • Pemberdayaan Masyarakat oleh Laboratorium Genetika Bekerja Sama dengan Tim KKN PPM UGM Untuk Desa Banyuroto
    • Meloni: Komoditas melon unggul Indonesia
    • Desa Mitra Gama Melon
    • Gama Melon : Hikapel
    • Road to Gama Melon Expo
  • Penelitian
    • Gama Melon
    • Gama Ayam
    • Thalasemia
    • Fauna Aquatik
    • Stroberi
  • Pelatihan
    • 2015
    • 2016
    • 2017
    • 2018
  • Forum CoP
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
Menara Ilmu Inovasi Genetika
  • Pengabdian
    • TTG
    • ESD
    • Desa Binaan
    • KKN
      • Produk Pemberdayaan Masyarakat-Desa Banyuroto, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
  • Video Edukasi
    • Kuliah Tamu Diagnostik Molekuler Thalassemia di Fakultas Biologi UGM
    • Peningkatan Relevansi Lulusan Biologi UGM 2017
    • Program Inisiasi : Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Gama Ayam
    • PLN PEDULI : Pemberdayaan Masyarakat Beji melalui intensifikasi Budidaya Gama Ayam
    • Pemberdayaan Masyarakat oleh Laboratorium Genetika Bekerja Sama dengan Tim KKN PPM UGM Untuk Desa Banyuroto
    • Meloni: Komoditas melon unggul Indonesia
    • Desa Mitra Gama Melon
    • Gama Melon : Hikapel
    • Road to Gama Melon Expo
  • Penelitian
    • Gama Melon
    • Gama Ayam
    • Thalasemia
    • Fauna Aquatik
    • Stroberi
  • Pelatihan
    • 2015
    • 2016
    • 2017
    • 2018
  • Forum CoP
  • Beranda
  • Hasil Riset
  • Deteksi Mutasi CD 26 (G->A) Gen Pengkode Β-Globin Pada Pembawa HbE Dengan Metode High Resolution Melting Analysis

Deteksi Mutasi CD 26 (G->A) Gen Pengkode Β-Globin Pada Pembawa HbE Dengan Metode High Resolution Melting Analysis

  • Hasil Riset, HeadLine, Thalasemia
  • 22 August 2018, 15.26
  • Oleh: indra.lesmana
  • 0

HbE merupakan varian struktur hemoglobin yang terjadi akibat adanya mutasi pada kodon 26 dari gen β-globin sehingga menyebabkan terjadinya substitusi asam amino glutamat menjadi lisin (Fahim & Ahmed, 2010). Pembawa HbE secara klinis tidak menunjukkan perubahan fisik, sehingga tidak dapat didiagnosis melalui kondisi fisik. Prevalensi pembawa HbE di Indonesia adalah sebesar 4% (Virprakasit et al., 2009). Analisis hematologis dilakukan sebagai langkah awal penentuan status peserta skrining. Sampel yang teridentifikasi sebagai pembawa HbE dan HbE/β-thalassemia (berdasarkan analisis hematologis) perlu dianalisis lebih lanjut dengan analisis molekular. Salah satu metode dalam analisis molekular yang cepat dan akurat adalah high resolution melting analysis (HRMA). Metode ini dapat digunakan untuk deteksi mutasi suatu gen melalui analisis perbedaan melting curve dan melting temperature (Reed et al., 2007).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil deteksi mutasi Cd 26 (G-> A)gen pengkode β-globin pada sampel darah pembawa HbE dan mengetahui persentase mutasi Cd 26 (G->A) yang terdeteksi pada sampel tersebut dengan metode HRMA. Sampel DNA diisolasi dari arsip koleksi darah pembawa HbE dan HbE/β-thalassemia menggunakan GeneAid Genomic DNA Mini Kit for Blood melalui empat tahapan mencakup lisis sel, pengikatan, pencucian, dan elusi. DNA hasil isolasi dikualifikasi dengan elektroforesis gel agarosa 0,8% dan dikuantifikasi dengan metode spektrofotometri. Analisis DNA untuk deteksi mutasi dilakukan dengan HRMA pada instrumen real time PCR. Data hasil analisis hematologis dibandingkan dengan nilai rujukan normal dan hasil deteksi HRMA dianalisis dengan high resolution melt software v3.1.

Hasil pemeriksaan hematologis menunjukkan bahwa pembawa HbE memiliki kadar hemoglobin, persentase hematokrit, nilai mean corpuscular volume (MCV), dan nilai mean corpuscular hemoglobin (MCH) yang rendah namun memiliki total eritrosit yang tinggi jika dibandingkan dengan nilai rujukan normal. Selain itu, pembawa HbE memiliki kadarHbA2 yang tinggi dan kadar HbF dalam kisaran normal hingga tinggi sedangkan pembawa HbE/β-thalassemia memiliki kadar HbA2 dan HbF yang tinggi. Hasil deteksi mutasi dengan HRMA ditunjukkan oleh aligned melt curve dan difference plot. Aligned melt curve merupakan melting curve yang telah dinormalisasi. Nilai melting temperature pada sampel normal lebih tinggi daripada sampel mutan. Difference plot dapat membedakan sampel pembawa HbE dengan sampel normal. Melting curve dengan tingkat kemiripan tinggi akan tergabung dalam satu kelompok.  Hasil difference plot menunjukkan bahwa terdapat tiga sampel yang berada dalam kelompok kontrol normal, sedangkan sampel yang lain berada dalam kelompok kontrol mutan sehingga secara molekular terdiagnosis positif sebagai pembawa HbE. Berdasarkan hasil HRMA, terdapat 86% sampel yang teridentifikasi memiliki mutasi Cd 26 (G->A) heterozigot.(Ahmad Al Arif)

Daftar Pustaka :
Fahim, F. & Ahmed, M.G.S. 2010. Genetic Haemoglobin Disorders.
Haematology Updates, pp. 16 & 21-22.
Reed, G.H., Kent, J.O., & Wittwer, C.T. 2007. High Resolution DNA Melting Analysis for Simple and Efficient Molecular Diagnostics.
Pharmacogenomics, 8 (6) : 597–608.
Virprakasit, V., Lee, C.L., Chong, Q.T., Lin, K.H., & Khuhapinant, A. 2009. Iron Chelation Therapy in the Management of Thalassemia : The Asian Perspective. 
International Journal of Hematology, 90 : 435-445.

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Posts

  • Variasi Kromosom Tanaman Familia Apiaceae
  • Variasi Kromosom Tanaman Familia Brassicaceae
  • Profil Laboratorium Genetika dan Pemuliaan
  • Pelatihan Analisis Sitogenetik dan Karakterisasi Kromosom Hewan dan Tumbuhan 2018
  • Peneliti Chinese Academy of Science berhasil menggabungkan 16 Kromosom Saccharomyces cerevisiae menjadi 1 Kromosom fungsional
Universitas Gadjah Mada

Inovasi Genetika
Fakultas Biologi UGM
Jl. Teknika Selatan, Sekip Utara, Bulaksumur Yogyakarta 55281
Indonesia
Tel. +62-274-580839

© 2017 - Inovasi Genetika Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju